Standard & Poor's atau juga dikenal dengan sebutan (S&P)
adalah salah satu anak perusahaan dari McGraw-Hill yang merupakan
perusahaan pemeringkat atas saham dan obligasi, yang merupakan salah
satu dari 3 perusahaan besar dalam industri pemeringkatan efek bersama
Moody's dan Fitch Ratings. Salah satu produknya yang dikenal secara luas
adalah pemeringkatan atas 500 saham di Amerika yang dikenal dengan nama
S&P 500. Selaku lembaga pemeringkat kredit, Standard & Poor's
menerbitkan peringkat kredit atas hutang dari perusahaan. Dan saat ini
S&P diakui sebagai organisasi pemeringkat statistik nasional Amerika
oleh U.S. Securities and Exchange Commission (SEC). S&P menerbitkan
peringkat atas hutang jangka pendek dan jangka panjang.
Peringkat kredit jangka panjang
S&P memberikan peringkat kepada
perusahaan berdasarkan skala dari AAA hingga D. Peringkat tengah
terdapat pada setiap tingkat di antara AA dan CCC (misalnya :BBB+, BBB
and BBB-). Untuk beberapa perusahaan, S&P dapat juga mengeluarkan
petunjuk yang disebut "credit watch" (kredit yang harus diawasi) yaitu
kredit yang dapat saja berubah peringkatnya menjadi naik (positif)
ataupun turun (negatif) ataupun tetap (netral).
Peringkat investasi
- AAA : perusahaan berkwalitas terbaik, layak dan stabil
- AA : perusahaan berkwalitas,sedikit lebih berisiko dibanding AAA
- A : situasi ekonomi dapat berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan
- BBB : Perusahaan kelas menengah, dimana saat ini dalam kondisi memuaskan.
Peringkat Non-Investasi (dikenal juga sebagai junk bonds)
- BB : kecenderungan mengalami perubahan dalam situasi ekonomi
- B : diperhatikan adanya variasi situasi keuangan
- CCC : saat ini goyah dan tergantung pada kondisi ekonomi yang menguntungkan agar dapat memenuhi kewajibannya.
- CC : sangat goyah, obligasi yang sangat spekulatif
- C : sangat goyah sekali, kemungkinan pailit atau menunggak pembayaran tetapi tetap melanjutkan pembayaran obligasinya
- CI : gagal bayar pada kewajiban pembayaran bunga yang lalu
- R : berada dibawah pengawasan yang berwenang sehubunhgan dengan kondisi keuangannya.
- SD : beberapa kewajibannya mengalami gagal bayar.
- D : gagal bayar dalam kewajibannya dan S&P meyakini bahwa akan terjadi gagal bayar atas sebagian besar atau seluruh kewajibannya
- NR : tidak diberikan peringkat
Peringkat hutang jangka pendek
S&P memberikan peringkat atas hutang
jangka pendek ini berdasarkan skala dari A-1 hingga D. Di antara
kategori A-1 dapat ditambahkan tanda (+) yang mengindikasikan bahwa
penerbit memiliki suatu komitmen yang amat kuat untuk memenuhi
kewajibannya. Resiko negara dan nilai tukar dari pembayaran kembali
kewajiban debitur merupakan faktor yang telah diperhitungkan dalam
analisis kredit dalam pemberian peringkat
- A-1 : debitur memiliki kapasitas yang sangat besar guna memenuhi kewajibannya.
- A-2 : rentan terhadap menurunnya kondisi ekonomi namun kapasitas debitur untuk memenuhi kewajibannya adalah memuaskan.
- A-3 : kondisi kemunduran ekonomi dapat berpengaruh terhadap melemahnya kapasitas debitur guna memenuhi kewajibannya.
- B : memiliki karakteristik spekulatif yang signifikan, debitur saat ini memiliki kapasitas guna memenuhi kewajibannya namun dalam menghadapi masalah ketidakpastian yang terjadi saat ini dapat berpengaruh bagi komitmen keuangannya dalam pembayaran kewajibannya.
- C : saat ini sangat rentan untuk gagal bayar dan guna memenuhi kewajiban pembayaran kewajibannya debitur amat tergantung pada situasi yang menguntungkan baik dalam dunia usaha maupun dalam kondisi ekonomi.
- D : berada dalam keadaan gagal bayar. Kewajiban tidak dipenuhi pada saat jatuh tempo dan tenggang waktu penundaan belum jatuh tempo. Peringkat ini juga digunakan pada saat debitur menghadapi suatu gugatan kepailitan.


No comments:
Post a Comment